Bilaselesai dari makan lalu masih tersisa di pinggir piring sisa-sisanya mereka tidak menghabiskannya. Perbuatan seperti ini menyelisihi perintah Nabi Muhammad ﷺ!" (Syarah Riyadhus Shalihin, III/532) Semoga kita tergolongkan dalam pihak yang menerapkan semua sunnah Nabi Muhammad ﷺ lalu mengajak serta orang lain padanya. Wallahu A'lam Bishawab.
JAKARTA, - Aktivitas yang padat, terkadang membuat sebagian orang menyepelekan kegiatan membersihkan rumah yang paling kecil, yakni mencuci piring. Padahal, dengan segera mencuci piring, akan menjadikan dapur lebih rapi dan teratur. Sebaliknya, cucian piring yang menumpuk akan menjadikan dapur sebagai sarang serangga serta hama yang tidak diinginkan dari Taste of Home, Rabu 26/5/2021, kegiatan yang sangat banyak, membuat sebagian orang mencuci piring tidak maksimal dan meninggalkan masih meninggalkan noda di dalam piring dan peralatan makan lainnya. Baca juga Cara Cerdas untuk Menghilangkan Goresan dari Piring Porselen Putih Oleh karena itu, ada beberapa kesalahan dalam mencuci piring yang tidak boleh dilakukan, antara lain sebagai berikut. 1. Membiarkan piring menumpuk Meninggalkan piring di wastafel dapur untuk dicuci nanti bukan hanya kebiasaan bermalas-malasan, tapi juga bisa berbahaya. Bakteri dapat tetap hidup hingga empat hari di piring bekas Anda dan menyebar ke seluruh lagi kerak saus atau sisa makanan membuat mencuci piring semakin sulit. Jika Anda benar-benar tidak ingin membersihkan saat Anda pergi, setidaknya bilas piring dari sisa bahan makanan yang menempel. 2. Menggunakan terlalu banyak sabun Pernahkah Anda mengeluarkan gelas dari lemari dan terlihat keruh dan sedikit kotor? Jika keadaannya seperti itu, mungkin Anda menggunakan terlalu banyak sabun cuci piring saat mencucinya. Baca juga Cara Mudah Membersihkan Mesin Pencuci Piring Busa yang dihasilkan sabun cuci piring secara berlebihan dapat meninggalkan residu lengket di piring Anda jadi gunakan satu atau dua sendok makan sabun saat mencucinya. 3. Mengeringkan dengan lap kotor Kain lap yang digantung di wastafel yang "hanya untuk piring dan tangan" mungkin telah menjadi penampung semua tumpahan. Artinya mengandung kotoran, kotoran dan bahkan E. coli dan kuman lainnya. Sebagai solusinya, pastikan piring Anda mengering tanpa dilap atau sering mengganti handuk piring.
Yaagan berhak atas makanan yang anda makan karena anda membayarnya. Namun di sisi lain apabila makanan yang kita pesan tidak habis secara tidak langsung anda akan membuang salah satu sumber pangan yang ada di negri kita sendiri. Kesimpulan Quote: Alangkah lebih baiknya kita bisa menghargai makanan yang kita beli.
- Sebuah lukisan piring mengajarkan kita tak menyisakan makanan. Apakah kamu kerap menyisakan makanan? Karena kelewat kenyang, nafsu makan hilang, atau aktivitas lain. Bagi yang sering tidak melahap habis apa yang ada di piring, baiknya simak pesan dari lukisan piring yang satu ini. Beberapa waktu lalu, sempat heboh dan viral di media sosial tentang piring yang menyindir siapapun yang tidak menghabiskan makanan yang ada di atas piring. Baca Juga Lihat Struk Makanan Senilai Rp 106 Juta, Netizen Gagal Fokus ke Menu Ini Piring ini ramai diperbincangkan setetlah diunggah oleh netizen bernama Ummah Yusrotul melalui akun pribadinya UmmahYusrotul. Dalam postingan tersebut nampak dua foto piring dengan warna yang berbeda. Jika dilihat lebih dekat, kedua piring itu punya gambar yang sama yakni segerombolan orang yang tengah mengais sesuatu. Gambar yang terletak pada bagian tepi piring akan memberikan kesan seolah mereka mengais sisa makanan yang tidak dihabiskan oleh pemakai piring itu. Baca Juga 14 Benda Aneh Ini Ditemukan dalam Makanan, Masih Mau Makan? "Lukisan di piring inu sindir keras kamu yang suka menyisakan makanan," tulis Ummah dalam postingan yang viral di media sosial. Piring ini sindir yang suka menyisakan makanan. piring ini seolah mengingatkan kita untuk tidak membuang-buang makanan karena masih banyak orang di luar sana yang tidak seberuntung kita. Sekaligus, mengajarkan untuk bersyukur karena kita masih diberi kemudahan untuk meredakan rasa lapar. Baca Juga Kreatif Tanpa Batas, Netizen Jadikan Wadah Ini Buat Bekal Makanan Selepas dibagikan, postingan piring bertuah ini pun langsung mendapatkan respon beragam dari netizen. Bebebapa netizen kompak merasa tersindir dengan gambar di piring ini. "Piringnya bikin kita jadi tahu diri dan mensyukuri rejeki," tulis seorang netizen. "Merasa berdosa gue, harus punya ini piring biar inget," ujar netizen lain. Baca Juga Adu Mulut dengan Customer, Driver Ojol Malah Lempar Makanan "Buat kalian yang makan nya ngga bersih apalagi sisa banyak, wajib beli biar tahu diri, biar tahu bersyukur, biar ngga rakus alias serakah bin bahlul." "Tersindir," imbuh lainnya. Piring ini sindir yang suka menyisakan makanan. begitu, ada juga beberapa netizen yang salah fokus dengan makna gambar yang ada di piring. "Malah jadi pengen nyisain makanannya, biar gambarnya bisa makan," tulis netizen. "Jadi gak tega buat ngabisin, kalo makanannya habis lukisannya mau ngambil apa? Hampa," ujar netizen lain. "Maunya disisain banyak biar semua kebagian," imbuh netizen lainnya. Itulah lukisan piring yang viral di media sosial. Apakah kamu masih merasa tersindir juga dengan piring di atas? Jangan menyisakan makanan, ya! Fitri Asta Pramesti.
Tetapibukan berarti Anda bebas melakukannya tanpa mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan oleh ulah Anda itu. Jangan sampai Anda lega bisa membuang kotoran Anda namun meninggalkan "sisa" bagi orang sesudah Anda. Hal lain yang juga menyesakan dada saya adalah apabila melihat sisa makanan di piring, baik itu di restoran, hotel atau tempat
Takjarang kita sering menyisakan makanan tanpa menyadari jika di luar sana masih banyak orang kelaparan. Dengan gerakan ini, WFP mencontohkan lukisan di sisi piring yang menggambarkan orang-orang kelaparan. Hal ini agar, setiap menyisakan makanan, kamu bisa melihat gambar orang berebut makanan yang tidak kamu habiskan itu.
Pasalnya masrakat Indonesia masih sering menyisakan makanan bekasnya di piring. Entah itu karena kekenyangan atau tidak berminat lagi memakannya. Namun alhasil makanan itu terbuang sia-sia.
WKaC. 88 352 119 67 311 43 23 278 18