HargaJalak suren trotolan Rp 500.000 - Rp 600.000 Harga Jalak suren sumatera dewasa hutan Rp 300.000 - Rp 400.000 Harga Jalak Uret Rp 350.000 Harga Jalak Sutra anakan Rp 80.000 Harga burung jalak diatas kami peroleh dari berbagai sumber dan sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Dari sekian jenis jalak yang beredar di pasaran Indonesia, salah satu yang cukup digemari penggemar kicau adalah jalak suren. Pasalnya, selain punya suara yang cukup merdu, jalak suren juga bisa berfungsi sebagai penjaga rumah dan memancing burung lain untuk berkicau. Namun, harga burung ini memang cukup lumayan, rata-rata ratusan ribu rupiah per ekor, baik yang sudah gacor maupun yang masih anakan. Jalak suren sumber adalah burung pengicau yang berasal dari suku Sturnidae. Burung ini relatif mudah dijinakkan sehingga kerap dijadikan hewan peliharaan oleh banyak orang. Umumnya bersuara ribut, berceloteh dengan keras, serta terkadang meniru suara burung lain, tidak mengherankan jika kemudian jalak kerap dijadikan burung masteran untuk melatih kicau burung lainnya. Dari sekian jenis burung jalak yang beredar di Indonesia, salah satu yang sangat populer adalah jalak Bali. Jalak Bali adalah salah satu satwa khas Indonesia dengan penyebaran secara alam hanya terdapat di taman Nasional Bali Barat.[1] Selain jalak Bali, jenis lainnya yang juga terkenal adalah jalak putih. Seperti namanya, tubuh jalak putih didominasi warna putih, sedangkan sayap dan ekor berwarna hitam, warna punggung dan penutup sayap adalah putih, sedangkan kulit tanpa bulu di sekitar mata berwarna kuning, dengan iris cokelat tua dan paruh kekuningan.[2] Ciri Jalak Suren Jenis lainnya yang tidak kalah ngetop adalah jalak suren. Jenis ini dapat ditemukan di India dan kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sebagian besar penggemar burung menyukai jalan suren karena kicauannya, sama seperti jalak hitam, kepodang, murai batu, dan poksay.[3] Tidak hanya itu, ia juga disenangi karena mudah dirawat. Secara tampilan, jalak suren berukuran sedang, berwarna hitam dan putih. Perbedaan jantan dan betina dapat terlihat dari panjang badan, kulit di sekeliling mata, bulu, ekor, dan jari-jari kaki. Untuk jalak suren jantan dengan setidaknya minimal berumur tujuh bulan, terdapat warna biru melingkar di bagian kloaka. Ia juga memiliki badan yang lurus dan lebih besar daripada burung betina. Bulu kepala dan punggung berwarna hitam legam, serta ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Untuk habitat, jalak suren hidup terutama di dataran rendah, tetapi dapat juga ditemukan di kaki perbukitan sampai 700 meter di atas permukaan laut. Burung-burung ini terutama didapati di wilayah dekat perairan terbuka. Seperti jenis jalak lainnya, burung ini memilih lubang pohon untuk tempat tinggal. Jalak suren menyukai hutan sekunder terbuka yang banyak ditumbuhi pohon yang tinggi dan gelagah. Musim kawin jalak suren ternyata berbeda sesuai dengan habitatnya. Di India misalnya, musim kawin burung tersebut biasanya berlangsung pada Maret hingga September. Sementara itu, di Jawa dan Bali, perkembangbiakan jalak suren umumnya terjadi pada bulan Desember hingga Juni, meskipun ada pula yang kawin sepanjang tahun. Selain punya kicauan yang cukup merdu, jalak suren disukai lantaran ia bisa dijadikan penjaga rumah. Pasalnya, setiap kali bertemu orang baru, burung ini akan selalu berkicau, bahkan bisa sampai ribut atau punya kepekaan yang tinggi. Burung jalak suren juga dikenal sebagai spesies dengan mental yang kuat dan mampu meniru suara burung lain mimikri. Burung jalak suren sumber Anda tertarik memelihara burung jalak suren di rumah, sebenarnya tidak sulit menemukan varian ini. Anda bisa membelinya di berbagai pasar burung atau memesan lewat sejumlah situs jual beli online. Harga burung jalak suren sendiri bervariasi, tergantung apakah masih anakan, dewasa, atau sudah gacor. Sebagai referensi, berikut kisaran harga burung jalak suren di pasaran dalam negeri. Kategori Jalak Suren Harga Jalak Suren Anakan – per ekor Jalak Suren Dewasa Betina – per ekor Jalak Suren Dewasa Jantan per ekor Jalak Suren Gacor Betina/Jantan – per ekor Jalak Suren Gacor + Kandang per ekor Jalan Suren Gacor Sepasang Informasi harga burung jalak suren di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dalam negeri. Perlu Anda ingat bahwa harga burung jalak suren tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan. tahun lalu harga jalak suren gacor sepasang berkisar Rp2,5 jutaan. sedangkan harga jalak suren anakan Rp300 ribu sampai Rp400 ribu per ekor/. Lalu, bagaimana dengan status jalak suren, apakah masih bisa diburu atau sudah langka sehingga dilarang? Menurut Daftar Merah IUCN, jalak suren dikategorikan dalam status konservasi least concern atau berisiko rendah. Meski demikian, keberadaan burung ini di alam liar terus berkurang karena eksploitasi dan polusi. Untuk mengembalikan populasi, jalak suren sudah mulai ditangkarkan. [1] Alikodra, Hadi S. 1987. Masalah Pelestarian Jalak Bali. Media Konservasi, Vol. 14 21-28. [2] Maulana, Bangkit, dkk. 2015. Identifikasi Inbreeding pada Jalak Putih Sturnus Melanopterus Daudin 1880 di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga, Jawa Barat. Media Konservasi, Vol. 201 21-26. [3] Basuni, Sambas dan Gunawan Setiyani. 1989. Studi Perdagangan Burung di Pasar Pramuka Jakarta dan Teknik Penangkapan Burung di Alam. Media Konservasi, Vol. II2 9-18.Berikutharga burung hias di Pasar Pramuka, Jakarta Timur: Burung cucak hijau jantan Rp 500.000 per ekor, Burung cucak hijau betina Rp 300.000 per ekor, Burung jalak putih Rp 2,5 juta per pasang, Burung kenari lokal bakalan Rp 100.000 per ekor, Burung kenari Taiwan Rp 500.000 per ekor, ADVERTISEMENT Burung love bird Rp 250.000-Rp 850.000 per ekor,
Foto by Alamat Pasar Burung Pramuka, RT 12/RW 1, Palmeriam, Matraman, Kota Jakarta Timur 13140 Map Klik Disini Jam Buka WIB Senin-Minggu No. Telp 0857 4055 3244 WhatsApp 0857 4055 3244 Harga Tiket Masuk❤️Jalan Menuju Lokasi❤️Fasilitas❤️Jenis Burung❤️Keunikan Pasar ❤️ Harga Tiket Masuk❤️ HTM Gratis Parkir Motor Rp. Parkir Mobil Rp. – Cucak Rowo Rp. – Jalak Putih Rp. – Jalak Hitam Rp. – Jalak Bali Rp. – Kenari Rp. – Gelatik Wingko Rp. – Kepodang Rp. – Murai Rp. – Lovebird Rp. – Murai Batu Rp. Foto by Bukan hanya kaya dengan ragam wisata, kuliner, agama dan budayanya saja, namun Indonesia juga terkenal memiliki banyak sekali jenis satwa. Salah satu satwa yang banyak dijadikan koleksi ialah burung. Ngomongin soal burung, buat kamu yang tinggal di Jakarta khususnya Jakarta Timur pasti tau dong dimana tempat paling cocok untuk berburu satwa favoritmu itu? Yap, salah satu tempat berkumpulnya para pemilik hobi koleksi burung ialah Pasar Burung Pramuka. Memiliki hobi koleksi burung kicau maupun hias bagi masyarakat Ibukota bukanlah trend baru. Layaknya seperti hewan peliharaan yang lain, memelihara burung hias maupun kicau tentu juga harus memiliki kesabaran dan ketelatenan, lho. Bagi orang awam, mengoleksi burung hias mungkin sesuatu yang kurang ternilai. Namun jika dihitung-hitung harga satu burung hias maupun kicau bisa mencapai jutaan rupiah lho. Salah satu keseruan mengoleksi burung hias ialah bisa mendengar kicauannya yang merdu. Foto by Buat kamu yang tertarik mengunjungi Pasar Burung Pramuka ini untuk berburu jenis burung kesukaanmu maka tidaklah perlu mengeluarkan kocek. Layaknya seperti pasar pada umumnya, kamu bisa keluar dan masuk sesuka hatimu tanpa membayar biaya retribusi. Lain cerita jika kamu memang berniat untuk membeli dan membawa pulang burung incaranmu, maka sangat wajib untukmu membawa uang guna membayar burung pesananmu itu. Selain menjual aneka jenis burung, disini kamu bisa membeli kandang atau sangkar burungnya juga, lho. Desain dari sangkar burung yang dijual disini juga beraneka macam. Tak sedikit sangkar burung yang didesain menggunakan karakter-karakter wayang. Harga dari satu sangkar burungnya pun dibanderol dengan kocek lumayan murah. Jalan Menuju Lokasi❤️ Foto by Buat kamu yang tertarik ingin mengunjungi Pasar Burung Pramuka ini maka caranya gampang banget. Jalan menuju lokasi pasar bisa dibilang mudah dilalui oleh kendaraan pribadi maupun transportasi publik. Letaknya yang strategis membuat Pasar Burung Pramuka ini mudah dijumpai. Supaya lebih mudah menemukan lokasinya, kamu bisa mengakses Google Maps yang kami siapkan diatas. Dengan begitu kamu hanya perlu mengikuti navigasi yang ditunjukkan oleh Maps tersebut. Foto by Jika punya, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi petunjuk jalan yang ada di smartphhone-mu seperti Waze. Jika ingin menggunakan trasportasi publik juga bisa, kamu dapat mencari moda apa yang paling tepat untuk ditunggangi lewat aplikasi Trafi atau MoovitApp. Bus stop terdekat dari lokasi tujuan ada Halte Pasar Pramuka yang lokasinya berada di depan persis Pasar Burung Pramuka. Dengan begitu kamu bisa lebih leluasa memilih ingin datang menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi publik, bukan? Fasilitas❤️ Foto by Layaknya seperti pasar pada umumnya, Pasar Burung Pramuka tidak banyak ditunjang oleh fasilitas publik. Disini hanya terdapat beberapa fasilitas umum yang lumrah dijumpai seperti area parkir kendaraan dan juga toilet. Meskipun tak banyak fasilitas yang ditawarkan, namun kios penjual burung disini jumlahnya cukup banyak. Sehingga kamu bisa mencari-cari kira-kira dimana kios yang menyediakan burung sesuai dengan keinginan dan isi dompetmu. Tercatat setidaknya ada sekitar 289 kios yang ada di Pasar Burung Pramuka ini. Namun dari keseluruhan hanya ada 154 penjual saja yang menempati pasar tersebut. Hal itu dikarenakan masing-masing pedagang disitu tak sedikit yang memiliki lebih dari satu kios. Jenis Burung❤️ Foto by Pasar Burung Pramuka ini memang merupakan salah satu pasar burung terbesar yang ada di Jakarta. Bahkan bukan hanya seantero Jakarta, Pasar Burung Pramuka ini digadang-gadang juga menjadi salah satu yang terbesar di Asia lho. Salah satu buktinya bisa dilihat salah satunya dari banyaknya koleksi burung yang dijajakan disini diantaranya seperti Burung Murai, Pleci, Lovebird, Cucak Rowo, Jalak hingga Kenari. Bukan hanya itu saja, namun banyak juga lho wisman wisatawan mancanegara yang berburu burung di Pasar Burung Pramuka ini. Burung-burung tersebut merupakan beberapa jenis paling banyak dicari oleh pembeli. Harga dari masing-masing burung tersebut pun beraneka ragam. Hampir setiap kios menawarkan harga yang berbeda-beda. Keunikan Pasar ❤️ Foto by Menurut sebagian orang mungkin menyangka bahwa pedagang burung yang ada di Pasar Burung Pramuka ini merupakan masyarakat atau penduduk Ibukota Jakarta asli, ya? Padahal perlu kamu ketahui mayoritas pedagang burung disini berasal dari Jawa Tengah tepatnya ialah warga Jepara. Orang Jepara memang sudah sangat terkenal jiwa kecintaannya pada burung-burung hias. Hampir semua orang Jepara merupakan para pecinta burung hias dan kicau. Hal tersebut memungkinkan pedagang yang berasal dari Jepara membawa sanak saudara atau temannya untuk ikut berjualan burung hias di Jakarta. Bukan hanya menjual macam-macam burung hias, namun Pasar Burung Pramuka juga kerap mengadakan perlombaan lho. Ragam lomba yang diselenggarakan pun bervariasi mulai dari lomba berkicau, kecepatan terbang dan lain sebagainya. Foto by Bukan hanya didominasi oleh pembeli lokal, namun kamu juga akan menjumpai banyak bule yang berburu burung di Pasar Burung Pramuka. Tak sedikit pula pengunjung yang datang kesini hanya untuk memotret berbagai momen disini. Menurut info yang beredar, Presiden Joko Widodo juga pernah mengunjungi Pasar Burung Pramuka ini lho. Dimana burung-burung yang dibeli di Pasar Burung Pramuka nantinya akan dilepaskan di area kediaman presiden yaitu Istana Negara. Foto by Keistimewaan lain yang dimiliki oleh Pasar Burung Pramuka ini adalah tak sedikit juga koleksi burung disini sudah memiliki sertifikat lho. Untuk kisaran harga burung yang dijual di Pasar Burung Pramuka ini yaitu mulai dari 50ribuan-10jutaan. Jika ingin mengenal jenis-jenis burung yang tersedia di Pasar Burung Pramuka ini kamu bisa datang dan tanyakan langsung ke pihak penjual. Dengan begitu kamu akan lebih puas menanyakan keistimewaan dari burung-burung yang akan dibeli. Nah jadi tunggu apalagi? Kalau kamu baru punya hobi mengoleksi burung hias dan pengen cari burung-burung kicau berkualitas, tempat paling pas untuk didatangi ya cuman Pasar Burung Pramuka. Adelia Irfandi atau lebih dikenal dengan nama Adel lahir 6 Desember 1991 adalah seorang penulis berasal dari Palembang. Adel salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di dan
Harganyapun beragam, saat ini harga paling murah dibanderol Rp 60.000 untuk seekor kenari lokal bahan. Di kios milik Sharbo misalnya, jenis kenari jokal paling banyak dipajang dan dipantau. "Mungkin karena harganya yang terjangkau jenis kenari masih tetap dicari penggemarnya," jelas grosir kenari di pasar terbesar di Asia ini.