Perbedaansituasi menyebabkan terjadinya perbedaan bentuk bahasa. Salah satu bentuk sarana komunikasi adalah iklan. Iklan merupakan bentuk pemakaian bahasa yang digunakan sedemikian rupa sehingga pesan yang dikandungnya dapat diterima oleh masyarakat lalu masyarakat tersebut memberikan umpan balik berupa keuntungan bagi perusahaan pengiklan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pernahkah kamu melihat kegiatan unjuk rasa atau lebih sering disebut demo di kalangan masyarakat umum?Ataukah kamu sudah pernah mengikutinya?jika pernah bagai mana jalannya demo tersebut? Tertib atau anarkis?sudahkah kamu tahu definisi dari demodan kenapa unjuk rasa sering di warnai dengan aksi anarkis atau pemblokiran jalan juga membakar ban di tengah jalan? Jika belum berikut merupakan ulasa berdasarkan pikiran sayaDemo berasal dari kata demonstrasi adalah kegiatan protes atas kebijakan pemerintah atau pimpinan dan merupakan salah satu wujud dari penyampaian aspirasi masyarakat yang dapat berwujud tulisan, unjuk rasa, dan lian-lain. Jadi dapat disimpulkan unjuk rasa merupakan salah satu wujud demo dan bukan merupakan aksi protes yang dilakukan dengan memecahkan kaca, melempar batu ke kantor pejabat dan masih banyak lagi. Jika kamu masih mengikuti demo yang seperti ini maka lebih baik jika kamu berhenti ikut demo, karena jika demo sampai menimbulkan korban jiwa bahkan sampai ada nyawa yang melayang maka perbuatan tersebut bukan lagi demo tetapi tindak selanjutnya yang perlu juga kita bahas adalah mengapa atau alasan demo diadakan. Seperti yang sudah dipaparkan diatas atau bisa kamu lihat di layar kaca televisi jika banyak demo yang dilakukan dengan membakar ban, memblokir jalan, dan lain-lain. Hal ini dilakuka karena beberapa alasan seperti berikut. Ketidak puasan masyarakat atas kinerja atau kebijakan yang diambil oleh pemerintah atau pemimpin merupakan alasan yang paling banyak ditemukan didalam masyarakat. hal ini terjadi karena banyak masyarakt yang menilai jika kebijakan pemerintah atau pemimpin sangat memberatkan contohnya adalah kebijakan menaikan harga bahan bakar minyak atau biasa di sebut BBM yang memberatkan masyarakat kelas menengah kebawah, karena kenaikan BBM tersebut memicu kenaikan bahan pokok lain sedangkan penghasilan atau gaji pegawai tidak mengalami kenaikan sehingga masyarakat yang merasa kurang diuntungkan melakukan demo. Pernahkah kamu mendapati unjuk rasa yang dilakukan dengan berbagai cara seperti membakar ban, memecahkan kaca, mogok kerja, memblokir jalan, dan ini sebenarnya dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat serta media dan juga mendesak pemerintaha atau pemimpin. Mengapa begitu? Sebagai contoh jika terdapat unjuk rasa yang dilakukan dengan membakar ban dan pemblokiran jalan yang menyebabkan macet akan membuat pengendara yang terjebak macet berpikir “Ada apakah ini?” maka otomatis peng akan mencari pengendara motor tersebut akan mencari tahu tentang apa yang terjadi. Hal ini dapat menyebabkan citra pemerintah semakin buruk di mata masyarakat karena semakin banyak demo bisa di simpulkan jika kinerja pemerintah tidak sesuai dengan harapan rakyat. Hal ini juga berlaku untuk demo yang diwarnai dengan kekerasan, karena demo yang diwarnai kekerasan akan lebih diekspos oleh media sehingga aksi demo tersebut dapat menyebar lebih yang terakhir adalah alasan kenapa demo sering anarkis. Jika mengulas hal ini menurut saya demo yang berakhir dengan anarkis disebabkan oleh hal-hal umum seperti sikap ketidak sabaran dan sikap masyarakat yang membawa ulasan dari definisi demo serta alasan mengapa demo dilakukan. Selain itu saya pribadi menyarankan jika ingin mengikuti atau mengadakan kegiatan demo khushnya unjuk rasa, lakukanlah dengan sabar dan jangan membawa emosi sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan jangan merusak tanaman saat demo serta usai melakukan demo jangan membuang sampah dari demo seperti gelas air minum kemasan, spanduk, banner, tulisan dan lain-lainnya disembarang tempat karena kita sebagai manusia yang memilki akal budi dan pikiran harus menjaga kebersihan karena kebersihan merupakan sebagia dari iman dan melestarikan lingkungan untuk kita bersama. Sekian dan terima kasih. Lihat Politik Selengkapnya
LestariR. 15 Februari 2022 23:17. Meskipun Rinto dan Fuad adalah teman satu jurusan, tetapi mereka tidak saling mengenal karena kesibukan masing-masing. Suatu ketika terjadi konflik antara pihak jurusan yang menentang kebijakan dari rektorat. Hal tersebut memicu demonstrasi yang hampir digelar setiap hari.
Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut adalah E. Untuk lebih jelasnya, Yuk pahami penjelasan berikut Poin yang ditanyakan adalah bentuk akomodasi pada contoh kasus soal. Sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang masyarakat. Masyarakat sendiri merupakan sekumpulan individu dan kelompok yang berinteraksi dan bertempat tinggal di sebuah wilayah dalam jangka waktu yang lama. Masyarakat terdiri dari individu, kelompok dan hubungan sosial yang dibentuk dari adanya interaksi didalamnya. Interaksi sosial merupakan hubungan kontak dan komunikasi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompk dengan kelompok. Berdasarkan bentuknya, interaksi memiliki dua bentuk yaitu, asosiatif dan disasosiatif. Bentuk asosiatif lebih mengarah pada persatuan atau integrasi yang meliputi kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Salah satu interaksi asosiatif adalah akomodasi yang merupakan hubungan antara kedua belah pihak yang menunjukkan adanya keseimbangan antara nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dalam akomodasi terdapat bentuk kerja sama yakni, suatu upaya bersama yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan atau kepentingan bersama. Sehingga demonstrasi menentang suatu kebijakan perusahaan merupakan sebuah bentuk kerja sama yang memiliki tujuan yang sama untuk menentang kebijakan perusahaan. Jadi, jawabannya adalah E.
emerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-undang.Unjuk Rasa/Demonstrasi" Bentuk penyampaian pendapat di muka umum dapat dilaksanakan dengan: a. unjuk rasa atau demonstrasi; b. pawai; c. rapat umum; dan atau d. mimbar bebas. Jadi, demonstrasi merupakan salah satu bentuk penyampaian pendapat di muka umum.Adakah diantara kalian yang sudah pernah ikut memberikan suara dalam pemilihan umum? Jika belum, pasti pernah melihat orang tua atau orang-orang di sekitar melakukan atau menjadi bagian dari hegemoni tersebut bukan? Pemilihan umum sendiri merupakan salah satu wujud dari partisipasi warga negara dalam pemerintahan. Meskipun masih usia sekolah, saat umur kita 17 tahun, maka kita akan memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi terhadap kehidupan politik negara. Atau secara singkatnya, ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik. Partisipasi Politik bisa diartikan sebagai kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, dengan tujuan memengaruhi pengambilan keputusan politik. Hal ini umumnya dilakukan seseorang dalam posisinya sebagai warga negara, bukannya politikus ataupun pegawai negeri. Dan sifatnya un sukarela, bukan dimobilisasi oleh negara ataupun partai yang berkuasa. Menurut Ramlan Surbakti, partisipasi politik dibagi menjadi dua, yani partisipasi aktif dan pastisipasi pasif. Patisipasi aktif adalah kegiatan warga negara dalam ikut serta menentukan kebijakan dan pemilihan pejabat pemerintahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi kepentingan bersama. Sedangkan partisipasi pasif adalah kegiatan warga negara yang mendukung jalannya pemerintahan negara dalam rangka menciptakan kehidupan negara yang sesuai tujuan. Sementara itu, A. Almond membagi bentuk-bentuk partisipasi politik menjadi konvensional dan nonkonvensional dengan penjelasan sebagai berikut. Partisipasi Secara Konvensional 1. Pemberian suara voting Pemungutan suara adalah alat untuk mengekspresikan dan mengumpulkan pilihan partai atau calon dalam pemilihan. Bangsa Yunani kuno melakukan pemungutan suara dengan menempatkan baru kerikil di sebuah jambangan besar, yang kemudian memunculkan istilah psephology, atau kajian mengenai bermacam-maca pemilihan umum. Baca juga Apa Saja Unsur Infrastruktur Politik? Menjelang akhir abad ke-19, kebanyakan negara Barat memberikan hak suara kepada sebagian besar pria dewasa dan selama dasawarsa awal abad ke-20, hak itu diperluas kepada sebagian besar wanita dewasa. Pemilihan-pemilihan kompetsi yang bebas dianggap sebagai kunci bagi demokrasi perwakilan. 2. Diskusi Politik Hal ini merupakan ajang tukar pikiran tentang masalah-masalah publik untuk kemudian dicarikan pemecahannya yang secara langsung berpengaruh terhadap kebijakan publik. 3. Kegiatan Kampanye Dalam masa pemilihan umum, baik pemilihan kepala daerah dan presiden, bentuk kegiatan ini sangat marak dipilih sebagai sarana efektif dalam menyampaikan aspirasi dari sebuah partai kepada masyarakat pemilihnya. Media kampanye pun beragam, antara lain poster, kaos, bendera, yang semua diberikan kepada masyarakat umum atau dengan melakukan pemasangan alat peraga yang tentunya tidak diperkenankan melanggar peraturan perundang-undangan. 4. Membentuk dan bergabung dengan kelompok kepentingan Hal ini biasanya dilakukan dengan ikut membentuk organisasi sosial keagamaan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan sebagai upaya memperjuangkan kepentingannya kepada pemerintah atau menjadi anggota dari salah satu organisasi sosial keagamaan. 5. Komunikasi individual dengan pejabat dan administrasi Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi anggota parlemen untuk menyalurkan aspirasi, mendatangi Walikota/Bupati/Camat, kepala dinas untuk menanyakan sesuatu yang menyangkut masalah publik. Partisipasi secara Nonkonvensional 1. Pengajuan petisi Petisi adalah pernyataan yang disampaikan kepada pemerintah untuk meminta agar pemerintah mengambil tidakan terhadap suatu hal. Hak petisi ada pada warga negara dan juga badan-badan pemerintahan, seperti kabupaten dan provinsi agar pemerintah pusat membela atau memperjuangkan kepentingan daerahnya. Petisi juga berarti sebuah dokumen tertulis resmi yang disampaikan kepada pihak berwenang untuk mendapatkan persetujuan dari pihak tersebut. Umumnya petisi ditandatangani oleh beberapa orang atau sekelompok besar orang yang mendukung permintaan yang terdapat dalam dokumen. 2. Demostrasi Unjuk rasa Demonstrasi adalah hak demokrasi yang dapat dilaksanakan dengan tertib, damai dan intelek. Demonstrasi merupakan sebuah media dan sarana penyampaian gagasan atau ide-ide yang dianggap benar dan berupaya mempublikasikannya dalam bentuk pengerahan massa. Demonstrasi merupakan sebuah sarana atau alat yang sangat terkait dengan tujuan digunakannya sarana atau alat tersebut dan cara penggunaannya. 3. Konfrontasi Konfrontasi digolongkan sebagai bentuk partisipasi politik nonkonvensional karena aspirasi diperjuangkan dengan cara-cara yang tidak mengindahkan pandangan dan hak pihak lain. Dengan kata lain, pihak lain diposisikan sebagai lawan yang harus tunduk untuk mengabulkan aspirasinya. Jadi, dalam konfrontasi tidak dikenal kompromi tetapi merupakan penaklukan. Konfrontasi sendiri dianggap sesuatu yang tidak lazim dalam negara demokrasi. 4. Mogok Mogok adalah penghentian proses produksi demi suatu tuntutan tertentu. Dalam realitas, ada dua kemungkinan yang menyebabkan proses produksi berhenti, yaitu buruh secara sadar berhenti bekerja dan keluar pabrik serta pemblokiran kawasan dan jalanannya sehingga sebagian besar buruh tidak bisa masuk ke pabrik untuk bekerja. Pemogokan bisa terjadi di tingkat pabrik, kawasan sampai tingkat nasional yang melibatkan buruh di berbagai kota dalam satu negeri. Pemogokan yang lebih luas dilakukan bukan saja karena tuntutan yang sama, tetapi karena hubungan produksi itu bersifat luas, tidak hanya melibatkan satu atau dua pabrik. Pemogokan kadang digunakan pula untuk menekan pemerintah untuk mengganti suatu kebijakan. 5. Tindakan kekerasan politik Kekerasan politik merupakan reaksi beberapa kelompok masyarakat yang menilai para pemegang kekuasaan kurang adil dalam mengelola berbagai konflik dan sumber kekuasaan yang ada. Bahkan, pemegang kekuasaan dinilai dengan wewenang strukturalnya memakai cara-cara nondialogis atau nonmusyawarah untuk menyelesaikan konflik. 6. Perang gerlya Cara ini digunakan pada masa perang kemerdekaan dengan tujuan melemahkan atau menghancurkan kekuasaan kelompok lain dengan jalan perumpahan darah. Meski begitu. pada masa sekarang sistem perang gerilya juga bukannya tidak pernah dilakukan. Terlebih oleh kelompok gerakan-gerakan sporadis. Please follow and like usDibawah ini yang merupakan contoh-contoh dari kegiatan budaya politik partisipan, kecuali. a. Mengikuti demonstrasi menentang atau mendukung kebijakan pemerintah b. Mengikuti kegiatan pengrusakan c. Memberikan suara dalam pemilihan umum d. Menjadi anggota kelompok kepentingan Salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi
Melakukan aksi demonstrasi menentang kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan merupakan salah satu contoh konkret dari penerapan budaya politik.... a. parokial kaulad. militane. partisipan
MasyarakatIndonesia menginginkan perubahan perekonomian terutama pada penurunan harga-harga kebutuhan pokok. Akhirnya, Tujuan dari Isi Tritura bisa terwujud dengan keluarnya Surat Perintah dari pemerintah pada tanggal 11 Maret 1966 yang memerintahkan kepada Mayor Jenderal Suharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan ormas-ormasnya.
Negara Indonesia termasuk ke dalam karakteristik negara berkembang yang menjunjung tinggi demokrasi. Demokrasi menunjung tinggi dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Jika pemerintahan Indonesia tidak sesuai dengan kemauan bangsa Indonesia maka dapat menyebabkan pemberontakan terjadi dimana-mana. Aksi pemberontakaan tersebut dinamakan dengan aksi protes. Aksi protes penolakan yang sedang dilakukan suatu kelompok disebut sebagai demonstrasi. Sebagai penjelasan lebih lanjut dalam artikel ini akan menuliskan tentang pengertian demonstrasi, sebab, dan akibatnya. DemonstrasiPengertian DemonstrasiMacam DemonstrasiDemonstrasi PertujukanDemonstrasi PenolakanSebab DemonstrasiSistem yang MenyimpangSistem yang BerubahSistem yang Tidak BerfungsiAkibat DemonstrasiKerusuhanPenangkapan “Otak” DemonstrasiMenghambat Laju Pembangunan DaerahContoh DemonstrasiSebarkan iniPosting terkait Demonstrasi dapat dikatakan sebagai aksi damai, dan dapat dikatakan sebagai aksi radikalisme. Dikatakan aksi damai apabila dalam suatu pengertian masyarakat melakukan demonstrasi berjalan dengan lancar, dapat juga dikatakan sebagai radikalisme apabila aksi dilakukan dengan cara kekerasan. Pengertian Demonstrasi Demonstrasi adalah aksi yang dilakukan sekelompok orang dengan dalih menginginkan perubahan kebijakan suatu pemerintahan agar sesuai dengan harapan kepentingan bersama dan berguna bagi semua golongan. Demonstrasi bisa berjalan sesuai dengan harapan sekelompok massa yang melakukan demonstrasi dan dapat juga hanya menjadi aktivitas fenomena sosial. Baca juga; Pengertian Fenomena Sosial dan Contohnya di Masyarakat Macam Demonstrasi Sebenarnya demonstrasi memiliki 2 jenis artian yang berbeda. Demonstrasi dapat dikatakan sebagai demonstrasi pertunjukan dan demonstrasi penolakan. Penjelasan mengenai macam demontrasi tersebut antara lain adalah sebagai berikut; Demonstrasi Pertujukan Demonstrasi pertunjukan adalah kegiatan yang berfungsi untuk menunjukkan cara kerja atau cara membuat sesuatu untuk diperhatikan secara seksama. Demonstrasi Penolakan Sedangkan demonstrasi penolakan adalah suatu wujud aksi protes kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kepentingan bersama. Pada artikel ini, demonstrasi yang kita bahas adalah demonstrasi penolakan. Jadi, setiap kata demonstrasi pada pembahasan kali ini merujuk pada demonstrasi penolakan. Tidak hanya sekelompok mahasiswa saja, demonstrasi juga biasa dilakukan oleh sekelompok buruh. Kita sering melihat beberapa contoh kelompok sosial buruh sedang menyuarakan keluh kesah di depan gedung pemerintahan. Demonstrasi yang sedang dilakukan oleh sekelompok buruh sering terjadi karena kebijakan hak yang diterima oleh buruh biasanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal yang sepatutnya dihindari adalah sering terjadi aksi radikalisme pada sekelompok buruh yang sedang melakukan aksi demonstrasi. Beberapa oknum buruh akan melakukan tindak kekerasan seperti merusak fasilitas gedung pemerintahan dan melakukan perlawanan kepada aparat keamanan. Diperlukan arahan yang tepat bagi para orator atau dalam hal ini disebut sebagai pemimpin demonstrasi untuk menghindari aksi radikalisme pada saat demonstrasi. Baca juga; Pengertian Demokrasi, Ciri, Jenis, dan Contohnya Sebab Demonstrasi Demonstrasi yang dilakukan sekelompok mahasiswa dan buruh seperti paparan diatas tidak terjadi begitu saja. Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya aksi demonstrasi. Berikut adalah sebab-sebab terjadinya demonstrasi. Sistem yang Menyimpang Penyebab pertama terjadinya demonstrasi adalah adanya penyimpangan dalam sistem. Penyimpangan tersebut berasal dari kebijakan peraturan pemerintah yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat luas. Sebagai contoh adalah kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM. Pemerintah membuat kebijakan dengan menaikkan harga BBM adalah semata-mata untuk menambah pemasukan APBD yang nantinya anggaran tersebut juga dapat dinikmati, digunakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harga BBM yang naik juga tidak terlalu tinggi. Kenaikan Rp. 100,- hingga Rp. pada harga BBM tidak terlalu berpengaruh pada kebutuhan pembelian BBM pada mayarakat. Meskipun dampaknya dapat dirasakan jika dikalikan pembelian BBM dengan intensitas yang sering. Namun kenaikan harga BBM tersebut ditolak oleh masyarakat karena naiknya harga BBM akan berdampak pada naiknya harga kebutuhan sehari-hari. Pemerintah hanya menaikkan harga BBM, sedangkan yang menaikkan harga bahan kebutuhan hidup adalah masyarakat sendiri yang melakukan pekerjaan sebagai pedagang. Pedagang berdalih menaikkan harga komoditas barang jualan semata-mata karena mengimbangi harga naiknya BBM. Keperluan produksi hingga penyediaan barang memerlukan transportasi untuk sampai ke dalam lapak pedagang. Transportasi tersebut memerlukan bahan bakar, maka jika harga bahan bakar naik yang terjadi adalah pedagang terpaksa menaikkan harga barang dagangan agar tetap meraih keuntungan yang tinggi dalam melakukan kegiatan perniagaan. Baca juga; Contoh Penyimpangan Sosial Sistem yang Berubah Penyebab terjadinya demonstrasi yang kedua adalah sistem yang berubah. Jika penyebab terjadinya demonstrasi yang pertama tadi adalah adanya sistem yang menyimpang maka penyebab kedua dari terjadinya demonstrasi adalah sistem yang berubah. Perubahan sistem merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dengan merubah sistem yang sudah ada menjadi sistem yang lebih update. Perubahan sistem terjadi dikarenakan untuk menghindari masalah sosial yang timbul di masyarakat. Sebagai contoh sistem yang berubah adalah penerapan plat genap ganjil yang diterapkan di Daerah Khusus Ibukota Djakarta. Penerapan sistem plat ganjil genap adalah penerapan masuknya kendaraan pada suatu jalan tertentu dengan jam tertentu yang memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah kendaraan yang masuk agar kemacetan lalu lintas dapat dihindari. Penerapan sistem plat ganjil dan genap menuai pro dan kontra di masyarakat. Hal ini disebabkan jika diterapkan sistem tersebut maka mau tidak mau pengguna jalan yang memiliki plat genap tidak diperkenankan masuk ke dalam jalan yang terpasang peraturan sistem ganjil. Ibarat kata seperti ini, kantor tempat kerja Pak Bowo berada di Jalan Fatmawati. Pada hari Selasa pukul WIB pada Jalan Fatmawati diterapkan sistem genap. Kendaraan yang dimiliki Pak Bowo memiliki plat ganjil, dan jam masuk kerja Pak Bowo adalah jam WIB. Artinya, kendaraan Pak Bowo tidak mendapatkan akses untuk memasuki jalan di waktu tersebut. Jika Pak Bowo hanya memiliki 1 buah kendaraan maka solusinya adalah Pak Bowo harus menggunakan angkutan umum atau dirinya tidak dapat bekerja pada waktu tersebut. Dapat juga Pak Bowo harus berangkat ke tempat kerja sebelum jam WIB padahal jam masuk kerjanya adalah jam WIB. Masalah sosial yang dijelaskan diatas adalah salah satu contoh kemungkinan yang terjadi dari penggunaan sistem ganjil genap. Tidak dipungkiri jika sekelompok masyarakat melakukan aksi demonstrasi dari perubahan sistem tersebut karena kebijakan ganjil genap dirasa meresahkan masyarakat seperti pada contoh diatas. Sistem yang Tidak Berfungsi Penyebab yang ketiga terjadinya demonstrasi adalah sistem yang tidak berfungsi. Sistem yang tidak berfungsi merupakan kebijakan pemerintah yang tidak jalan atau sudah jalan namun berhenti. Sebagai contoh dari tidak berfungsinya sistem adalah pada saat kandidat calon pemimpin melakukan kampanye maka akan menyebarkan janji-janji yang akan diterapkan pada saat dirinya terpilih pada saat pemilu. Namun pada waktu kandidat tersebut terpilih menjadi pemimpin lalu tidak menepati janjinya maka demonstrasi akan dilakukan oleh masyarakat yang menagih janji kandidat tersebut pada masa kampanye. Akibat Demonstrasi Ada sebab tentu ada pula akibat. Penjelasan diatas telah disebutkan beberapa sebab terjadinya demonstrasi. Maka akibat terjadinya demonstrasi akan diulas dibawah ini. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi akibat dari terjadinya demonstrasi. Kerusuhan Demonstrasi dapat menimbulkan kerusuhan. Kerusuhan yang terjadi karena adanya demonstrasi biasanya terjadi dikarenakan demonstrasi yang bersifat radikalisme. Demonstrasi dengan unsur kekerasan sering terjadi pada demonstrasi yang dilakukan sekelompok buruh. Beberapa oknum buruh akan melakukan tindak penyerangan jika suara dari kelompoknya tidak mendapatkan balasan dari pihak pemerintahan. Penangkapan “Otak” Demonstrasi Pemerintah akan menyuruh petugas keamanan menangkap oknum yang memprovokasi terjadinya demonstrasi. Hal tersebut dikarenakan pemilik kebijakan dalam hal ini pemerintah tidak ingin sistemnya dikehendaki perubahan yang diinginkan sekelompok pendemo. Menghambat Laju Pembangunan Daerah Terjadinya demonstrasi dapat menghambat laju pembangunan daerah. Hal ini dikarenakan pada sekelompok massa yang menginginkan penurunan harga BBM dikehendaki oleh pemerintah. Jika harga BBM turun atau tidak jadi naik maka yang terjadi adalah pemasukan dari APBD akan berkurang karena tidak jadi mandapat tambahan pemasukan dari naiknya harga BBM. Hal tersebut didukung dengan anggaran yang digunakan untuk pembangunan daerah berkurang untuk memberikan subsidi kepada masyarakat lewat tidak jadinya menaikkan harga BBM. Itulah sebabnya pembangunan daerah akan terhambat karena dana yang digunakan untuk keperluan pembangunan digunakan untuk memberi subsidi kepada masyarakat. Contoh Demonstrasi Contoh kasus dalam demonstrasi yang paling sering dilihat misalnya saja dalam pengertian lembaga pendidikan. Jika kalian melihat sekelompok mahasiswa menggunakan almamater kampus mereka yang sedang menyuarakan aspirasi di depan kantor pemerintahan, kegiatan tersebut dinamakan dengan demonstrasi. Demonstrasi memang sering dilakukan oleh mahasiswa. Hal ini dikarenakan mahasiswa sebagai perwakilan kaum terpelajar yang mengerti soal seluk beluk peraturan pemerintahan untuk masyarakat umum. Nah, ulasan materi diatas merupakan artikel yang menjelaskan tentang demonstrasi dengan kajian pengertian, sebab, dan akibatnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk keperluan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Terima kasih !
A Metode Demonstrasi 1. Pengertian Metode Demonstrasi 6Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan mempertunjukkan kepada siswa suatu proses atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya maupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan. Kata lain dari metode demonstrasi adalah memberikan variasi dalam cara-
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta15 Desember 2021 0726Hallo, Daniel. Kakak bantu jawab ya. Jawabannya adalah d. Kontravensi Yuk simak penjelasan berikut. Pengertian kontravensi contravention adalah keadaan sosial yang biasanya di dasari pada rasa ketidakpuasandan penyangkalan yang dilakukan secara perorangan atau kelompok sosial masyarakat, yang bisa dilakukan secara terbuka dan juga secara tertutup. Kontravensi terbagi dalam beberapa bentuk; 1. Kontravensi umum, adalah bentuk kontravensi yang dilakukan secara umum dalam kehidupan bermasyarakat. Kontravensi umum disini lebih memberikan titik fokus pada dampak yang di timbulkannya, dan intensitas kejadiannya. 2. Kontravensi Sederhana, adalah bentuk kontravensi yang dilakukan dalam ruang lingkup masyarakat kecil. Kontravensi ini tidak berdampak luas karena dilakukan antara individu atau antar kelompok dalam masyarakat 3. Kontravensi intensif, adalah bentuk kontravensi yang dilakukan secara ajeg terus menerus dalam pelaksananaannya kontravensi intensif ini akan memberikan dampak psikologis dalam kehidupan bermasyarakat. 4. Kontravensi rahasia, adalah kontravensi yang dalam pelaksanaanya dilakukan secara rahasi serta sembunyi-sembunyi dalam kehidupan masyarakat. 5. Kontravensi taktis, adalah bentuk kontravensi yang memiliki pola aturan dalam pelaksanaannya sehingga pada umumnya ciri kontravensi ini sulit untuk di hilangkan. Contoh mengenai adanya kontravensi dalam masyarakat, misalnya saja adanya peristiwa yang dilakukan melalui demonstrasi atau unjuk rasa oleh para buruh di salah satu pabrik, ujuk rasa dilakukan dalam upaya meluruskan kebijakan pemerintah yang tidak sesuai harapan para buruh. Penyebab adanya kontravensi ini lebih di dorong pada kebijakan, dan bisa dengan mudah untuk mengakomodir jumlah masa. Jadi, jawabannya adalah d. Kontravensi Terima kasih sudah bertanya menggunakan Roboguru, semoga membantu ya Ÿ˜Š3PRa. 5535622487443347296138150
demonstrasi menentang suatu kebijakan merupakan salah satu contoh