Beritadan Informasi Kecelakaan di jombang Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom. Semua Berita; Berita; Foto; detikJatim Selasa, 21 Jun 2022 15:31 WIB 15 Jun 2022 18:30 WIB 2 Faktor Pemicu Truk Terguling di Jombang hingga Tewaskan 4 Orang. Kontur jalan yang miring dan sedikit menanjak, menjadi salah satu pemicu truk muat tebu bernopol AG

JOMBANG – Pemkab Jombang kembali menyelenggarakan kegiatan Bulaga Bupati dan Wakil Bupati Melayani Warga. Terobosan program untuk mendekatkan pelayanan kepada warga disambut antusiasme warga. Melalui program ini, warga bisa mendapatkan puluhan jenis layanan yang terintegrasi dengan cepat, efektif dan efisien. Kegiatan Bulaga kali ini bertempat di Lapangan Pusdiklat Pramuka Kecamatan Ngoro. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan hari jadi Pemkab Jombang yang ke-112. Ada sekitar 70 jenis pelayanan yang diperuntukkan kepada masyarakat secara terintegrasi. Selain itu juga ada dilaog interaktif dan pemeran produk UMKM Jombang. Kegiatan direncanakan berlangsung selama dua hari, mulai 3-4 Oktober 2022. Masyarakat sangat antusias menyambut program inovasi pemkab ini. Terlihat warga berbondong-bondong mendatangi lokasi bulaga, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, kegiatan bulaga kali ini merupakan salah satu kegiatan rangkaian memperingati hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112. Tujuannya, memberikan pelayanan publik dengan model pelayanan yang efektif dan efisien. Masyarakat bisa mengakses puluhan pelayanan dengan lebih dekat, cepat dan mudah. ”Saya menyambut baik atas rangkaian kegiatan yang telah direncanakan. Saya berharap manfaat dari seluruh rangkaian acara peringatan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112 dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Jombang,” ujarnya. Bupati menambahkan, ada puluhan jenis pelayanan publik yang bisa diakses warga dalam kegiatan bulaga. Mulai pelayanan perizinan, administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan serta puluhan jenis pelayanan lainnya. Masyarakat tinggal datang ke lokasi bulaga dan mendatangi masing-masing stan sesuai dengan jenis pelayanan yang diinginkan. Bupati menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak, terutama OPD di lingkup Pemkab Jombang, serta sejumlah instansi lain yang turut berpartisipasi menyukseskan bulaga. ”Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat demi kelancaran acara bulaga yang merupakan rangkaian peringatan hari jadi Pemkab Jombang ke-112,” tambahnya. Dalam kegiatan bulaga kemarin, juga diisi dengan kegiatan Dialog Interaktif Warjok dengan tema Penguatan UMKM melalui e-katalog lokal sebagai upaya akselerasi pemulihan ekonomi di Kabupaten Jombang. ang/naz/riz Reporter Anggi Fridianto JOMBANG – Pemkab Jombang kembali menyelenggarakan kegiatan Bulaga Bupati dan Wakil Bupati Melayani Warga. Terobosan program untuk mendekatkan pelayanan kepada warga disambut antusiasme warga. Melalui program ini, warga bisa mendapatkan puluhan jenis layanan yang terintegrasi dengan cepat, efektif dan efisien. Kegiatan Bulaga kali ini bertempat di Lapangan Pusdiklat Pramuka Kecamatan Ngoro. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan hari jadi Pemkab Jombang yang ke-112. Ada sekitar 70 jenis pelayanan yang diperuntukkan kepada masyarakat secara terintegrasi. Selain itu juga ada dilaog interaktif dan pemeran produk UMKM Jombang. Kegiatan direncanakan berlangsung selama dua hari, mulai 3-4 Oktober 2022. Masyarakat sangat antusias menyambut program inovasi pemkab ini. Terlihat warga berbondong-bondong mendatangi lokasi bulaga, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, kegiatan bulaga kali ini merupakan salah satu kegiatan rangkaian memperingati hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112. Tujuannya, memberikan pelayanan publik dengan model pelayanan yang efektif dan efisien. Masyarakat bisa mengakses puluhan pelayanan dengan lebih dekat, cepat dan mudah. ”Saya menyambut baik atas rangkaian kegiatan yang telah direncanakan. Saya berharap manfaat dari seluruh rangkaian acara peringatan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112 dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Jombang,” ujarnya. Bupati menambahkan, ada puluhan jenis pelayanan publik yang bisa diakses warga dalam kegiatan bulaga. Mulai pelayanan perizinan, administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan serta puluhan jenis pelayanan lainnya. Masyarakat tinggal datang ke lokasi bulaga dan mendatangi masing-masing stan sesuai dengan jenis pelayanan yang diinginkan. Bupati menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak, terutama OPD di lingkup Pemkab Jombang, serta sejumlah instansi lain yang turut berpartisipasi menyukseskan bulaga. ”Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat demi kelancaran acara bulaga yang merupakan rangkaian peringatan hari jadi Pemkab Jombang ke-112,” tambahnya. Dalam kegiatan bulaga kemarin, juga diisi dengan kegiatan Dialog Interaktif Warjok dengan tema Penguatan UMKM melalui e-katalog lokal sebagai upaya akselerasi pemulihan ekonomi di Kabupaten Jombang. ang/naz/riz Reporter Anggi Fridianto Artikel Terkait

AgamaHindu juga dianut sebagian penduduk Jombang, terutama di kawasan selatan (Wonosalam, Bareng, dan Ngoro). Selain itu, Kabupaten Jombang memiliki tiga kelenteng yang cukup tua, dan terkenal di pulau Jawa, yakni Hok Liong Kiong (福隆宮) di Kecamatan Jombang (didirikan ± tahun 1890), Berita Terbaru. Masyarakat Ijo - Abang dalam Puluhan CJH ini, akan berangkat dari Pendopo Kabupaten Jombang, pada pukul WIB, ke asrama haji Surabaya. Untuk, selanjutnya berangkat ke tanah suci. Melalui, Taufiq Kurniawan, selaku Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Pertamina memastikan jika stok LPG 3 kilogram di Jombang aman 19 jam lalu Peristiwa Pasokan LPG 3 kilogram dari agen, yang biasanya ia jual...Melalui, Taufiq Kurniawan, selaku Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Pertamina memastikan jika stok LPG 3 kilogram di Jombang aman 19 jam lalu Peristiwa Pasokan LPG 3 kilogram dari agen, yang biasanya ia jual ke para warga sekitar lingkungannya, mulai ada pengurangan. Sehingga warga yang beli ke tokonya tidak mendapat LPG1 hari lalu Peristiwa Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengatakan bahwa mereka sedang mengkaji proses perizinan ini. Mereka juga bakal melakukan peninjauan langsung 1 hari lalu Terpopuler10 Jun 2023 Gaya Hidup Belakangan ini viral di media sosial. Sosok Arief Arthagrup, pengusaha properti ini sering berbagi rezeki lewat media social. Salah satunya sepanjang bulan Ramadhan lalu. 9 Jun 2023 Baca lebih lajutVivaCoid » Loading news...Failed to load amankan pelaku pembunuhan jenazah terbungkus plastik di Cijerah - ANTARA NewsANTARA - Satreskrim Polrestabes Bandung meringkus pelaku pembunuhan jenazah yang terbungkus plastik di Cijerah, Kota Bandung, Jawa Barat. Pelaku bernama Ali ... Baca lebih lajut >> Ikut Kloter Lumajang, 44 CJH Asal Jombang Masuk Asrama Haji Lebih AwalSebanyak 44 calon jamaah haji CJH asal Jombang berangkat lebih awal. Mereka yang sedianya berangkat pada 20/6 nanti, ternyata maju dan berangkat Sabtu 10/6 malam ini. Bergabung dengan kloter 49 dari Kabupaten Futsal Putri Jombang Proyeksi Porprov Dihajar Surabaya 6-4Tim futsal putri yang diproyeksikan tampil porprov kembali jadi bulan-bulanan. Mereka dihajar Kota Surabaya 6-4 pada uji coba di Ubaya Sport Center, Rabu 7/6 Surabaya Hari Ini, Cerah Selama SeharianBerikut ramalan cuaca Surabaya hari ini. Tidak ada hujan sama sekali salema seharian, waspadai panas dan Lokasi Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini 9 Juni 2023Pemerintah Kota Surabaya menyediakan vaksin dosis satu hingga tiga atau booster di seluruh kecamatan, berikut jadwal dan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Juni 2023 Sore hingga Malam Cerah Berawanerikut ini prakiraan cuaca di Surabaya, 10 Juni 2023Cuaca Surabaya Hari Ini, Pagi-Malam Cerah BerawanBerikut ramalan cuaca Surabaya hari ini. Tidak ada hujan sama sekali salema seharian, waspadai panas menyengat. FinalLomba Membaca Kitab, Banjari, dan Pildaraja dilaksanakan tanggal 21 Oktober 2021 di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Jombang; Peserta Lomba Banjari yang akan tampil di babak final hanya dibatasi 10 Peserta dengan membawakan lagu wajib dan lagu pilihan yaitu : a. Ya Rasulallah Salamun'alaika. b. Ya Rasulallah ya ya nabi. d. Memuat halaman, tunggu ya lur!

KepalaDinas Peternakan (Disnak) Jombang Agus Susilo Sugioto, ketika dikonfirmasi membenarkan bila pos kesehatan hewan tersebut masuk dalam kewenangannya. Pos tersebut merupakan pusat kesehatan hewan ternak yang melayani pemeriksaan dan pengobatan hewan. "Jadi itu pusat kesehatan hewan ternak, semacam puskesmas," imbuh dia.

Monitoring Transparansi Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro PENDAPATAN Anggaran Awal Rp 0 Anggaran Setelah PAK Rp 0 BELANJA Anggaran Awal Rp 0 Anggaran Setelah PAK Rp 0 PEMBIAYAAN Anggaran Awal Rp 0 Anggaran Setelah PAK Rp 0 No Sumberdana Anggaran Awal Anggaran Setelah PAK No Nama Bidang Anggaran Awal Anggaran Setelah PAK Realisasi Rincian Anggaran Penerimaan Pembiayaan No Sumberdana Anggaran Awal Anggaran Setelah PAK Rincian Anggaran Pengeluaran Pembiayaan No Sumberdana Anggaran Awal Anggaran Setelah PAK
Direhab Puskesmas Kesamben Ngoro Jombang Pindah Lokasi. Direhab, Puskesmas Kesamben Ngoro Jombang Pindah Lokasi detikJatimMinggu, 11 Jun 2023 1244 WIB Aksi Lempar Batu Sasar Kaca Mobil Mahasiswa Jombang Aksi pemotor melempar kaca kendaraan kembali terjadi di Jombang. Kali ini, pemotor ngawur tersebut melempar kaca mobil seorang mahasiswa sampai berlubang. DinasKomunikasi dan Informatika (Koiminfo) Kabupaten Jombang mengajak pelajar dan masyarakat umum menyukseskan gerak jalan Ngoro-Jombang (Rojo) 13 Agustus mendatang. Masyarakat bisa mandaftar di sekretariat Bidang Pembinaan Paud dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Jl Bupati R Soedirman, No. 5 Jombang.
JOMBANG – SMPN 2 Ngoro merupakan satu dari tiga SMP di Kabupaten Jombang yang lulus seleksi sebagai sekolah penggerak. Tujuh tema proyek penguatan profil pelajar pancasila pada sekolah penggerak bakal diterapkan selama tiga tahun ke depan. Diharapkan mutu pendidikan semakin meningkat dan sekolah semakin maju. ”Sebagai sekolah penggerak kita harus menerapkan kurikulum merdeka belajar, dengan mengangkat tujuh tema yang sudah ditetapkan kementerian,” ungkap Wiwik Astutik, Kepala SMPN 2 Ngoro. Tujuh tema diangkat dengan menyesuaikan kultur di lingkungan sekitar sekolah. Yaitu gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, Bhineka Tunggal Ika, bangunlah jiwa raganya, suara demokrasi, rekayasa dan berteknologi membangun NKRI serta kewirausahaan. ”Di tahun pertama, minimal memilih tiga tema untuk diterapkan. Penerapan sekolah penggerak baru akan dimulai awal tahun pelajaran 2022/2023 untuk kelas VII,” terang Wiwik. Tiga tema pertama yang akan diterapkan adalah gaya hidup berkelanjutan, kewirausahaan dan suara demokrasi. Gaya hidup berkelanjutan dilakukan dengan menggali potensi guru. Salah satu guru yang memiliki kemampuan membatik diminta untuk mengajarkan kepada guru-guru yang lain. Kemampuan membatik dengan cara batik smoke ini juga akan diberikan kepada siswa SMPN 2 Ngoro. Harapannya ketika siswa lulus dari SMPN 2 Ngoro memiliki bekal keterampilan. ”Guru di SMPN 2 Ngoro portensinya sangat luar biasa, ada yang memiliki kemampuan batik, jadi narasumber kegiatan membatiknya kita pakai guru kita sendiri,” ungkap Wiwik. Sedangkan untuk kewirausahaan, SMPN 2 Ngoro mengembngkan kemampuan merajut tas dari tali kur. Sama seperti tema sebelumnya, tema kewirausahaan juga diajarkan kepada guru. Sedangkan tema suara demokrasi, sudah dilakukan di SMPN 2 Ngoro sejak dulu saat pemilihan ketua OSIS. Untuk menerapkan suara demokrasi, nanti siswa juga akan diajak untuk mengetahui proses pemilihan kepala daerah atau bupati/wakil bupati. ”Mereka harus tahu tahapannya seperti apa, dan pelaksanaannya seperti apa, kita akan ajak mereka untuk berkunjung ke KPU Jombang,” tambahnya. Untuk menjalankan program sekolah penggerak, ditunjuk 10 tim komite pembelajaran. Mereka terdiri dari empat guru mata pelajaran inti dan satu koordinator BK, dua guru mata pelajaran cadangan dan satu guru BK, kepala sekolah, dan pengawas pembina ditunjuk untuk program sekolah penggerak. ”Diklat sekolah penggerak akan dilaksanakan 10 Mei sampai 16 Juni 2022 nanti,” terangnya. Meski belum mengikuti diklat, SMPN 2 Ngoro sudah jemput bola. Belajar menggali potensi yang ada di sekolah, juga belajar dengan studi banding kedua sekolah di luar daerah yang sudah lebih dulu menerapkan program sekolah penggerak. ”Kita sudah studi komparasi ke SMPN 2 Buduran Sidoarjo dan SMP Al Falah Sidoarjo,” ungkap Wiwik. Hal itu dilakukan agar sekolah lebih siap saat tahun ajaran baru nanti. ”Kita sudah jemput bola, kita belajar dan tahun pelajaran baru kita sudah siap mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar,” tambahnya. Lekatkan 6 Karakter Profil Pelajar Pancasila, Bekali Siswa Keterampilan SEBAGAI sekolah penggerak, SMPN 2 Ngoro bakal menerapkan kurikulum merdeka belajar. Guru bisa menyampaikan materi dengan metode apapun, asalkan tidak melenceng dari capaian pembelajaran. ”Output yang diharapkan, enam karakter profil pelajar pancasila didapatkan saat siswa lulus dari SMPN 2 Ngoro nanti,” terang Wiwik Astutik, Kepala SMPN 2 Ngoro. Enam karakter profil pelajar pancasila di antaranya, mandiri, kreativitas, gotong royong, kebhinekaan global, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis. Sejak sekarang, 5P, yaitu project penguatan profil pelajar pancasila harus sudah dihafalkan guru, dan diterapkan dalam pembelajaran. Bentuknya anak dalam setiap pembelajaran harus membuat project, bentuknya sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. ”Salah satu yang bakal diterapkan yaitu membatik dalam mata pelajaran seni budaya,” tandas Wiwik. Choiriyatul Badriyah, guru Seni Budaya SMPN 2 Ngoro mengatakan, membatik merupakan keterampilan yang harus dimiliki siswa setelah lulus dari SMPN 2 Ngoro. Batik yang dikembamngkan Choiriyah yaitu dengan kain prima. Caranya dengan metode batik smoke. ”Metode ini sangat mudah, satu hari saja sudah jadi, dan hasilnya juga bagus, satu potong dua meter cukup untuk kemeja,” tambahnya. Sementara itu, guru keterampilan bakal memberikan keterampilan merajut tas menggunakan tali kur. Harapannya, setelah keluar dari SMPN 2 Ngoro siswa bisa membuat tas rajut untuk dipakai sendiri, juga bisa dikembangkan menjadi sebuah usaha. ”Ke depan akan bikin gantungan pot dari tali kur juga,” kata Emi Hidayati, guru Prakrya SMPN 2 Ngoro. Hakam Baihaki, guru Bahasa Indonesia yang merupakan guru senior SMPN 2 Ngoro mengaku bangga dengan kepemimpinan Wiwik Astutik yang mampu membawa sekolah lolos seleksi program sekolah penggerak. Sebagai guru senior ia harus menyesuaikan diri dengan perkembangan yang harus dilakukan di sekolah. ”Saya bangga, SMPN 2 Ngoro dapat memberikan bekal keterampilan kepada siswa untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, baik itu keterampilan maupun akhlak moral,” ungkap Hakam. Ubaidul Baits, koordinator tim komite pembelajaran mengatakan, persiapan implementasi kurikulum merdeka belajar direncanakan sangat matang. Sehingga guru sudah memiliki bekal, sejak jauh hari sebelum tahun pelajaran baru. ”Berkat keaktifan kepala sekolah kami berhasil maju bersama,” ungkapnya. Winarko, waka kurikulum mengatakan, kurikulum merdeka yang diterapkan smpn 2 ngoro jombang yaitu mandiri berbagi. Artinya memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan kurikulum merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan. ”Di kurikulum merdeka, guru bebas berinovasi dalam kegiatan pembelajaran untuk mewujudkan profil pelajar pancasila, yang menjadi ciri khas kurikulum merdeka adalah adanya project penguatan profil pelajar pancasila yang terjadwal dengan jelas,” singkatnya. JOMBANG – SMPN 2 Ngoro merupakan satu dari tiga SMP di Kabupaten Jombang yang lulus seleksi sebagai sekolah penggerak. Tujuh tema proyek penguatan profil pelajar pancasila pada sekolah penggerak bakal diterapkan selama tiga tahun ke depan. Diharapkan mutu pendidikan semakin meningkat dan sekolah semakin maju. ”Sebagai sekolah penggerak kita harus menerapkan kurikulum merdeka belajar, dengan mengangkat tujuh tema yang sudah ditetapkan kementerian,” ungkap Wiwik Astutik, Kepala SMPN 2 Ngoro. Tujuh tema diangkat dengan menyesuaikan kultur di lingkungan sekitar sekolah. Yaitu gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, Bhineka Tunggal Ika, bangunlah jiwa raganya, suara demokrasi, rekayasa dan berteknologi membangun NKRI serta kewirausahaan. ”Di tahun pertama, minimal memilih tiga tema untuk diterapkan. Penerapan sekolah penggerak baru akan dimulai awal tahun pelajaran 2022/2023 untuk kelas VII,” terang Wiwik. Tiga tema pertama yang akan diterapkan adalah gaya hidup berkelanjutan, kewirausahaan dan suara demokrasi. Gaya hidup berkelanjutan dilakukan dengan menggali potensi guru. Salah satu guru yang memiliki kemampuan membatik diminta untuk mengajarkan kepada guru-guru yang lain. Kemampuan membatik dengan cara batik smoke ini juga akan diberikan kepada siswa SMPN 2 Ngoro. Harapannya ketika siswa lulus dari SMPN 2 Ngoro memiliki bekal keterampilan. ”Guru di SMPN 2 Ngoro portensinya sangat luar biasa, ada yang memiliki kemampuan batik, jadi narasumber kegiatan membatiknya kita pakai guru kita sendiri,” ungkap Wiwik. Sedangkan untuk kewirausahaan, SMPN 2 Ngoro mengembngkan kemampuan merajut tas dari tali kur. Sama seperti tema sebelumnya, tema kewirausahaan juga diajarkan kepada guru. Sedangkan tema suara demokrasi, sudah dilakukan di SMPN 2 Ngoro sejak dulu saat pemilihan ketua OSIS. Untuk menerapkan suara demokrasi, nanti siswa juga akan diajak untuk mengetahui proses pemilihan kepala daerah atau bupati/wakil bupati. ”Mereka harus tahu tahapannya seperti apa, dan pelaksanaannya seperti apa, kita akan ajak mereka untuk berkunjung ke KPU Jombang,” tambahnya. Untuk menjalankan program sekolah penggerak, ditunjuk 10 tim komite pembelajaran. Mereka terdiri dari empat guru mata pelajaran inti dan satu koordinator BK, dua guru mata pelajaran cadangan dan satu guru BK, kepala sekolah, dan pengawas pembina ditunjuk untuk program sekolah penggerak. ”Diklat sekolah penggerak akan dilaksanakan 10 Mei sampai 16 Juni 2022 nanti,” terangnya. Meski belum mengikuti diklat, SMPN 2 Ngoro sudah jemput bola. Belajar menggali potensi yang ada di sekolah, juga belajar dengan studi banding kedua sekolah di luar daerah yang sudah lebih dulu menerapkan program sekolah penggerak. ”Kita sudah studi komparasi ke SMPN 2 Buduran Sidoarjo dan SMP Al Falah Sidoarjo,” ungkap Wiwik. Hal itu dilakukan agar sekolah lebih siap saat tahun ajaran baru nanti. ”Kita sudah jemput bola, kita belajar dan tahun pelajaran baru kita sudah siap mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar,” tambahnya. Lekatkan 6 Karakter Profil Pelajar Pancasila, Bekali Siswa Keterampilan SEBAGAI sekolah penggerak, SMPN 2 Ngoro bakal menerapkan kurikulum merdeka belajar. Guru bisa menyampaikan materi dengan metode apapun, asalkan tidak melenceng dari capaian pembelajaran. ”Output yang diharapkan, enam karakter profil pelajar pancasila didapatkan saat siswa lulus dari SMPN 2 Ngoro nanti,” terang Wiwik Astutik, Kepala SMPN 2 Ngoro. Enam karakter profil pelajar pancasila di antaranya, mandiri, kreativitas, gotong royong, kebhinekaan global, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis. Sejak sekarang, 5P, yaitu project penguatan profil pelajar pancasila harus sudah dihafalkan guru, dan diterapkan dalam pembelajaran. Bentuknya anak dalam setiap pembelajaran harus membuat project, bentuknya sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. ”Salah satu yang bakal diterapkan yaitu membatik dalam mata pelajaran seni budaya,” tandas Wiwik. Choiriyatul Badriyah, guru Seni Budaya SMPN 2 Ngoro mengatakan, membatik merupakan keterampilan yang harus dimiliki siswa setelah lulus dari SMPN 2 Ngoro. Batik yang dikembamngkan Choiriyah yaitu dengan kain prima. Caranya dengan metode batik smoke. ”Metode ini sangat mudah, satu hari saja sudah jadi, dan hasilnya juga bagus, satu potong dua meter cukup untuk kemeja,” tambahnya. Sementara itu, guru keterampilan bakal memberikan keterampilan merajut tas menggunakan tali kur. Harapannya, setelah keluar dari SMPN 2 Ngoro siswa bisa membuat tas rajut untuk dipakai sendiri, juga bisa dikembangkan menjadi sebuah usaha. ”Ke depan akan bikin gantungan pot dari tali kur juga,” kata Emi Hidayati, guru Prakrya SMPN 2 Ngoro. Hakam Baihaki, guru Bahasa Indonesia yang merupakan guru senior SMPN 2 Ngoro mengaku bangga dengan kepemimpinan Wiwik Astutik yang mampu membawa sekolah lolos seleksi program sekolah penggerak. Sebagai guru senior ia harus menyesuaikan diri dengan perkembangan yang harus dilakukan di sekolah. ”Saya bangga, SMPN 2 Ngoro dapat memberikan bekal keterampilan kepada siswa untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, baik itu keterampilan maupun akhlak moral,” ungkap Hakam. Ubaidul Baits, koordinator tim komite pembelajaran mengatakan, persiapan implementasi kurikulum merdeka belajar direncanakan sangat matang. Sehingga guru sudah memiliki bekal, sejak jauh hari sebelum tahun pelajaran baru. ”Berkat keaktifan kepala sekolah kami berhasil maju bersama,” ungkapnya. Winarko, waka kurikulum mengatakan, kurikulum merdeka yang diterapkan smpn 2 ngoro jombang yaitu mandiri berbagi. Artinya memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan kurikulum merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan. ”Di kurikulum merdeka, guru bebas berinovasi dalam kegiatan pembelajaran untuk mewujudkan profil pelajar pancasila, yang menjadi ciri khas kurikulum merdeka adalah adanya project penguatan profil pelajar pancasila yang terjadwal dengan jelas,” singkatnya.
2w574hj. 127 385 285 343 169 16 82 472 157

berita terbaru ngoro jombang